Jumat, 02 Oktober 2009

Sepur Kluthuk Jaladara, Kereta Uap Wisata Solo

Jumat, 02 Oktober 2009


Pada tanggal 27 September 2009 telah diresmikan kereta uap wisata Jaladara oleh Menteri Perhubungan Jusman Syafi’i Djamal bersama Gubernur Jawa Tengah dan Walikota Solo Joko Widodo bertempat di rumah dinas walikota Solo, Loji Gandrung. Ribuan masyarakat termasuk pemakai jalan yang berhenti di sepanjang jalan Slamet Riyadi yang dilewati kereta uap wisata ini terlihat antusias menyaksikan peresmian kereta uap wisata tersebut. Banyak yang terlihat mengabadikan gambar, baik dengan kamera, handycam ataupun handphone. Ini menunjukkan minat masyarakat yang besar terhadap adanya kereta uap wisata di kota Solo.


Satu rangkaian kereta uap jaladara ini terdiri atas satu lokomotif Seri C 1218 dan dua gerbong penumpang dengan Seri TR 144 dan TR 16. Lokomotif kereta uap wisata jaladara ini buatan Jerman tahun 1896, diambilkan dari Museum Palagan Ambarawa, sementara gerbongnya dari Magelang dan Bandung. Sepur kluthuk jaladara, direncanakan akan beroperasi 2 kali dalam seminggu yaitu setiap hari sabtu dan minggu dengan rute Stasiun Puwosari – Stasiun Kota Sangkrah yang berjarak kurang lebih 5 kilometer. Rute ini melewati Jalan Slamet Riyadi, jalan utama kota Solo, dan akan singgah beberapa saat di beberapa tempat perhentian dalam satu trip pulang pergi, diantaranya adalah Kampung Laweyan, Loji Gandrung, Ngapeman, Pasar Pon, Keraton, Gladak, dan lain-lain. Namun jika memungkinkan, kereta tersebut juga dapat dijalankan pada hari yang lain (senin – jumat) dan tentu saja jika ada peminat yang mem-booking.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Solo Bersyar'i. Design by Pocket